Chereads / BUKAN KARENA CANTIK / Chapter 11 - Senyum untuk guru

Chapter 11 - Senyum untuk guru

SENYUMKU UNTUKMU

GURU

Pertemuan singkat di kelas dua belas SMA Al-Hamzar mebuat kami

rindu pada seorang Guru Bahasa Indonesia (Marsukin Mr, S.Pd) beliau

bagaikan sinar matahari pagi yang Memberi kehangatan diseluruh tubuh.

Setiap pertemuan, beliau selalu memberi motivasi atau dorongan pada

kami melalui pemberian materi yang diajarkan yaitu bahasa indonesia.

Kehadiran Marsukin Mr tidak begitu lama di SMA Al-Hamzar,

kurang lebih beliau mengajar Hanya enam (6) bulan pada kelas dua belas

IPS, kami bersama teman – teman khususnya kelas IPS Merasa puas

disetiap penjelasan beliau serta merasa bahagia karena "Marsukin Mr"

adalah guru Yang memiliki banyak metode penyampaian materi pelajaran

Bahasa Indonesia.

Sulit rasanya Kami menjauh dari samping beliau bilamana dengan

tuntunannya kami bisa mengenal Kampus UGR (Universitas Gunung

Rinjani). Waktu itu kami bersama Rusli dan teman – teman dari SMK

Kesehatan (Zuhro dan Wawan) ditugaskan mengikuti lomba baca puisi.

Tidak kami lupakan seorang guru yang telah memberikan motivasi

atau dorongan melalui Pemberian kepercayaan pada kami dalam

mengikuti lomba baca puisi di UGR walau pada saat itu Kami hanya

mendapat penghargaan. Pesan Marsukin Mr selaku guru, tidak perlu

untuk mendapat Juara buat kalian yang penting "keberanian" untuk

tampil di khalayak ramai karena itu merupakan Langkah awal Bagi setiap

orang yang ingin menapaki sebuah kehidupan yang penuh tantangan.

Tanpa keberanian seseorang untuk mengawali sesuatu didepan orang

banyak maka orang Tersebut selamanya akan menjadi seorang pendengar

, bukan penyampai. Mendengar kata – kata Motivasi dari marsukin

membuat hati kami semakin terpanggil dan semakin kepingin disamping

Beliau setiap hari.

Setelah perpisahan tanggal 16 Mei kami menyadari, begitu berarti

seorang guru Bahasa Indonesia karena dengan arahan – arahan yang

disampaikan bisa membuat hati kami terpanggil Untuk segalanya apalagi

saat perpisahan, beliau selalu memberi kami kata – kata mutiara yang

menyejukkan hati .

Tidak akan kami biarkan berlalu segala nasehat suci dari Marsukin Mr

karena semua nasehatnya Kami anggap pedoman dalm meniti hidup baik

itu dalam setiap kesengsaran taupun pada setiap Kebahagiaan.

Akan terukir bagi kami apa yang telah diucapkan Marsukin Mr dan

tidak akan kami lupakan Sosok kami berusaha menggali semua ungkapan

ungkapan beliau nanti pada sekolah pertguruan tinggiseorang guru yang

penuh perhatian dan penuh bijak terhadap siswa – siswinya. tentang

keluguan serta keihklasan.

Guru seperti Marsukin Mr bagi kami adalah penerang dan penyejuk

disetiap kehausan yang tidak semua Orang mampu mengimplementasikan

ilmunya. Seandainya kami dapat menggambarkan atau membayangkan,

jika kelak kami bisa bersama Marsukin Mr untuk menggali ilmu

mungkinkah segala yang gelap akan menjadi terang akan tetapi ini hari

telah memisahkan kita, hari yang tidak mampu seorangpun menolaknya

karena ini hari telah ditentukan oleh masa-Masa yang memisahkan

kita untuk tidak lagi bersua di SMA Al-Hamzar.

Pertemuan singkat dan padat dengan Marsukin Mr membuat hati jadi

tidak tenang, ingin Rasanya setiap hari berada disamping beliau.

Sekitar pukul 12.00 wita Bapak Kepala Sekolah (H.Wahyu Udin Rais,S.Pd)

menyampaikan kata – kata penyerahan kembali ke orang tua, hati kami

semakin menggelora seperti bergeloranya hati "Misjan dan Sukmawati"

yang sedang melangsungkan akad nikah dipelaminan. Seandainya kami

lulus tentu akan merasa bahagia dan akan musnah semua keraguan dan

akan hadir sedikit kebingungan dalam arti mau melanjutkan sekolah

dimana? dan apakah kita berpisah selamanya? Ujar salah seorang siswi

"Yatiq"

Kucurahkan semua rasa hatiku pada guru pujaan kata "Yatiq" pada

hari perpisahan itu karena Terselubung dua rasa padaku yaitu" LULUS

atau TIDAK". Dua kata – kata itu membuat Kegaduhan hingga pukul

15.00, namun alhamdulillah segala keraguanku sirna bagai panas setahun di hapus oleh hujan sehari

setelah mendengar kata – kata "LULUS".

Alhamdulillah, Ya Alloh... hari ini Engkau bahagiakan guru – guru kami

Engkau bahagiakan kedua orang tua kami, Engkau balas jasa

keseharian mereka.Alhamdulillah Itulah ucapan syukur buat-Mu. Yatiq dkk.

betapa bahagianya yatiq dkk pada saat pengumuman kelulusan, hari itu sebelum dimulainya pembagian amplop oleh salah seorang panitia ujian, yatik merasa minder dan di bulying katanya, dia tidak lulus. mendengar kata - kata sang guru itu yatiq, tidak tadak betah bersama temannya di sekolah sehingga iapun pergi ke kantin sekolahnya.

Di kantin, yatiq merasa nyaman karena tidak ada yang ganggu namun, tidak disangka seorang penjaga kantin bernama "AMOK" tak sadar keluarkan kata - kata dari mulutnya " Sabar nak" itu hal biasa terjadi dimana - mana sekolah. ammmm bibik tadi bilang apa?, sabar, memang maksudnya apa dih?, jika tidak lulus itu ada hikmah di dalamnya,ujar penjaga kantin aahhh bohong bibik, darimana tahu bahwa aku tidak lulus? sahut yatik, begini nal..., kemarin sore, aku denger sedikit pembicaraan panitia ujian katanya, yatik. jadi bener tidaknya nanti saat diumumkan. pokoknya, bibik tidak usah ikut campur, bibik urus dagangannya jangan urus orang, kata yatik sambil muka merah.

Setelah lama berdiakusi maka, yatik tiba - tiba dipanggil oleh temannya untuk mendengar pengumuman kelulusan segera dimulai.

masuklah yatiq ke ruangan, beberapa jam kemudian, datang seorang guru bernama sopian membawa amplop sambil memilah - milah yang asli dan tidak

tepat dipanggilnya nama yatik, suasana di ruangan sedikit sunyi tak satupun suara terdengar, ntah kanapa? hanya panitia ujian saja yang tahu. kesunyian di ruangan itu memang sudah di setting dari dua hari kemarin oleh guru bahasa indonesia (Marsukin MR).

pelan - pelan, yatiq membuka amplop yang diberikan oleh pak sopian. setelah dibuka ternyata "yatik" tidak lulus.kemudian dia berlari menuju ruang guru dan menangis keras sambil menyobek amplop serta menendangkan kakinta ke tembok.

Sekitar satu jam lamanya yatik terkurung dalam kamar maka, masuklah marsukin untuk memberi nasihat dan membawakan amplop kelulusan yang asli. masih saja yatik tidak percaya dengan rayuan itu akan tetapi, seorang guru bahasa yang pandai bersandiwara kini bisa mengambil hatinya yatik seperti tidak pernah ada masalah. yatik, sadar nak, aku ini guru bahasamu, yax pak guru, ujar yatik. begini nak, kejadian itu sudah direncanakan seminggu yang lalu karena melihat ananda kuat mental dalam menghadapi persoalan.

Jangan panggil saya guru bahasa jika yatik tidak bisa menangis, ujar sang guru favoritnya. karena melihat yatik sudah tidak tenang maka dibukakanlah ia amplop yang sebenarnya, ini baca nak! Yatik LULUS" bener bapak, ya! bener. alhamdulillah pak guru.... pak guru.....sunfguh engkau jahat pak guru, engkau siksa diriku , engkau biarkan aku menangis dan ditertawain oleh teman - teman. pak guru ...terima kasih pak guru.., sama - sama nak, semoga dengan bukti nyata kelulusan ini bermanfaat buat dirimu dan keluarga.Aamiin