"Mereka yang memanggilku ...."
Daeva mengerutkan keningnya sebab dia tidak mengerti apapun di sini. Dia seperti orang gila yang mencoba untuk memahami keadaan. "Apa maksudmu mereka yang memanggilmu? Kau terlalu banyak berbicara omong kosong."
Naga besar itu kembali tertawa terkekeh. Jelas-jelas dia sedang menghina ketidakmengertian Daeva. Semua yang terlontar dari celah bibirnya tentu saja penuh dengan tanda tanya yang membuat wanita itu tidak mengerti apapun. Dia seperti orang kiku k yang tidak punya ilmu padahal sudah hidup selama beratus-ratus tahun di dunia ini tanpa jeda dan tanpa kematian yang mampu mengakhirinya. Dia mengalami banyak hal, bertemu dengan orang-orang baru dan masa yang baru. Berkembang bersama mereka dan berbaur dengan orang-orang itu.
"Manusia-manusia inilah yang memanggilku dan memutuskan untuk membuat janji denganku, Daeva."
Lewat bibir anehnya itu dia tersenyum. Seakan mengisyaratkan sesuatu yang membuatnya semakin tidak mengerti.