Hidupku sekarang, adalah, dalam pelarian. Ya, bagaimana tidak, aku sekarang, sedang dicari oleh keluargaku. Melalui sebuah sayembara. Hatiku tergetar hebat. Sungguh, takut, jika keluargaku dalam menemukan aku. Maka, setiap kali, aku keluar dengan cadar, aku tak mau menatap siapa pun.
Tidak lagi, aku pergi untuk ke bar. Ini adalah sebuah rintangan yang terberat dalam hidupku. Bar yang merupakan tempat Favoritku, kini, harus aku jauhi. Kumenahan lapar, untuk dapat bertahan hidup. Aku hanya makan dengan kerupuk alot yang aku beli. Bahkan, untuk bisa menyewa hotel pun, hanya tersisa untuk dua hari lagi. Tapi, aku sama sekali tidak menyesal untuk pergi dari rumah. Karena ini, adalah keinginanku.