"Calon istriku ini, baik hati sekali ya," ucap Yosan.
"Hahah, geli," jawab Siva.
"Eh, kok geli?" tanya Yosan.
Siva mengatakan bahwa bahasa yang Yosan katakan, sangat baku. Hingga, membuat Siva geli mendengarnya, "Ya, abisnya! Baku banget sayang, kata-kata kamu! Yang normal-normal ajalah!"
Saat Siva sedang menghubungi Yosan, Kania terbangun. Kania mengatakan kepada Siva bahwa dirinya sedang libur, "Sayang, Mamah hari ini libur. Jadi, kamu berangkat sendiri ya."
"Tapi, waktu malem, Mamah kok, bilangnya bakalan kerja sih?" tanya Siva. Jika Siva mengetahui bahwa sang Ibunda akan libur, mungkin, Siva akan berangkat bekerja bersama.
Kania mengatakan bahwa dirinya lupa, "Maaf, sayang, Mamah lupa. Maafin ya."
"Hmmm. Kalau Mamah libur, aku tadi, berangkat sama Yosan aja deh!" jawab Siva.
"Mah, sarapannya di penggorengan ya. Siva mau jalan dulu."
