Vero mengatakan kepada Siva bahwa dirinya tidak bisa bersikap baik lagi kepada Ibundanya, "Pokoknya gue gak bisa liat dia!" Tidak mau diceramahi lagi oleh Siva, Vero pergi sejenak dari hadapan Siva.
"Dasar, itu anak," jawab Siva sembari menggelengkan kepala.
"Sabar! Namanya juga anak muda sayang, masih susah buat dikasih tau," jawab Yosan. Siva tersenyum ke arah Yosan. Lalu, bertanya, "Kita kan, juga masih muda sayang."
"Maksud aku, kan, Vero lebih muda dari kamu!" ujar Yosan. Hilmi yang merasa lapar, mengajak Dinda dan Saffa untuk makan sore. Hilmi mengetuk pintu kamar Dinda.
"Diiiiiiiiin!"
Saffa membukanya. Dinda bertanya ada keperluan apa, Ayahnya memanggil Dinda, "Ada apa Pah?"
"Ayo kita cari makan di luar!"
"Oke, Pah, Dinda mau ganti baju dulu!" ujar Dinda.
"Kamu juga Saffa. Ikut ya!" ucap Hilmi. Saffa menggeleng. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah kenyang, "Enggak deh, Pah, Saffa udah kenyang."