Ibunda Cintya mengatakan, "Oh, iya, emang gak pernah nurut Cintya, Mah." Ibunda Cintya menatap sinis kepada Cintya. Cintya menutup rapat-rapat mulutnya.
"Maaf ya, Mah, jadi ganggu waktu Mamah," ucap Bianca. Ibunda Cintya mengatakan, "Ya, gak papa kok. Justru, kalian bagus dateng ke sini, buat jelasin ke Mamah."
"Terus, Mah ini ada oleh-oleh dari kita," kata Vinny memberikan beberapa kue kepada Ibunda Cintya.
"Makasih ya," kata Ibunda Cintya. Lalu, Ibunda Cintya mengatakan, "Mamah ini, capek dari malem gak tidur mikirin Cintya. Jadi, Mamah butuh waktu buat istirahat. Mamah ke kamar dulu ya."
"Oh, iya Mah," jawab teman-teman Cintya. Cintya mengatakan kepada teman-temannya, "Kita ngobrol di sini aja ya, soalnya, kalau di kamar gue sempit."
"Ngobrol di luar aja! Ke cafe aja kita ngobrol di luar. Gimana?" tanya Bianca kepada Cintya. Cintya mengatakan bahwa dirinya akan meminta izin kepada sang Ibunda.
"Gue, mau izin dulu ya, sama nyokap," ucap Cintya.