Ayus menggaruk kepalanya. Ia menjawab, "Kak, saya gak ada maksud buat menghina. Tapi, saya memang pingin kasih aja."
Kurniawan tidak mau lagi mendengarkan perkataan Ayus. Kurniawan mengatakan, "Pokoknya, apa pun, alesan kamu, saya gak mau terima!"
"Mungkin, bagi Kakak. Saya ini orang asing. Tapi, saya gak ada niatan jahat kok," jawab Ayus. Nadia melerai pertikaian itu. Takutnya, akan berujung dengan sebuah perkelahian.
"Udah! Udah! Jangan berantem lagi. Ayus, sebaiknya, kamu cepet pulang ya. Sebelum, suami Kakak semakin marah!"
"Iya Kak, ini juga Ayus memang mau pulang kok," jawab Ayus. Dalam perjalanan Ayus pulang, Ayus merasa tidak enak dengan apa yang sudah terjadi.
Nadia, mengatakan kepada sang suami, "Ih, Ayah, kenapa sih kaya begitu?"
"Masa ada cowok lain yang kasih uang ke Mamah selain Ayah sih? Gak boleh lah! Ayah itu, masih mampu Mah," jawab Kurniawan.
"Iya. Mamah tau. Ayah masih mampu kasih uang buat Mamah. Tapi, Yah, rezeki itu jangan ditolak!"