Ajun mengatakan kepada Luna jika dirinya tidak melupakan janjinya dengan Luna, "Tenang aja, gue gak lupa kok."
Ajun melangkahkan kakinya. Namun, teriakan seorang wanita, membuat langkahnya tertahan, "Ajun! Sebelum pergi, pasangin gas dulu! Cepetan!"
"Iya Mah," ucap Ajun menuruti perintah sang Ibu.
Teman Luna mengatakan untuk ingin pergi ke rumah Luna. Karena, ingin berangkat bersama dengan Luna, "Lun, gue dateng aja ke rumah lu. Gue mau berangkat bareng tau."
"Yaudah sini aja," titah Luna. Teman Luna dan Luna pun pergi ke sebuah caffe.
"Kenapa harus sama Luna sih?" batin teman Luna. Namun, di dalam caffe Luna masih belum menemui Ajun. Luna pun, menghubungi Ajun.
"Bentar lagi ya, gue lagi disuruh masangin gas sama nyokap gue," ucap Ajun.
"Yah, lama dong," ujar Luna terdengar kekecewaan.
"Bentar kok," jawab Ajun. Luna mengakhiri percakapan dengan memutuskan sambungan telepon.
Teman Luna bertanya, "Yah, gimana dong? Ajunnya emang lagi apa?"