"Gue punya ide sih," kata yang lain.
"Hah, ide apa?" tanya siswa yang mengeluh.
"Lu, suruh tukang cendol aja jadi orang tua lu."
"Anjir, masa tukang cendol sih?" tanya yang lain terbahak mendengarnya.
"Ya dari pada manggil orang tua beneran. Nanti, orang tua lu marah lagi, gara-gara, masalah kaya gini aja, lu jadi sampe harus manggil orang tua. Gak banget kan, masalahnya?"
"Iya sih. Boleh juga, ide lu."
Arif menghubungi Nindia, "Nind, kamu lagi apa? Kakak boleh maen lagi gak ke rumah kamu?"
"Dih, apaan sih, biasanya juga, gak pernah bilang tuh," batin Nindia. Nindia tak membalas pesan dari Arif. Lalu, Arif berpikir jika Nindia masih memiliki hubungan dengan Farhan. Terlihat jelas, ketika Arif mengatakan dirinya melihat Farhan, Nindia langsung membalasnya.
"Kapan lu mau kenalin gebetan lu? Kenapa kagak pacaran aja sih langsung?" tanya Ajun kepada Arif.
"Ya kan, harus ada proses pendekatannya dulu. Harus pelan-pelan gitu," jawab Arif.