Nindia sangat tersentuh dengan kata-kata dari Arif. Namun, Nindia tetap merasa tidak enak jika harus melibatkan Arif dalam urusan asmaranya. Terlebih, mereka baru kenal beberapa hari.
"Makasih buat dukungannya. Aku pikir-pikir dulu ya," ucap Nindia.
"Iya. Aku tunggu jawaban kamu apa pun itu," kata Arif.
"Kenapa Kak Arif sebegitunya? Apa dia suka sama aku?" batin Nindia.
Amel menghubungi kekasihnya. Ia bertanya, "Sayang, kamu udah sholat Jum'at belum?"
"Udah kok. Kamu udah makan?" tanya Nico.
"Udah. Aku lanjut kerja dulu ya sayang." Amel melanjutkan pekerjaannya.
Dinda dan Vero melanjutkan komunikasi melalui pesan untuk bertemu di sebuah tempat. Vero menghubungi Dinda terlebih dahulu, "Kamu di mana? Kita jadi pergi kan? Aku tunggu diparkiran ya."
"Jadi kok. Aku ke parkiran ya," jawab Dinda. Dinda pergi ke parkiran untuk menemui Vero.
"Ve—" Baru saja, Gladis ingin diantar pulang oleh Vero, Gladis melihat Vero melambaikan tangannya ke arah Dinda.