Seno tersenyum puas ketika dia berhasil memberikan hadiah besar pada Kevin. Pria itu sudah menyerahkan semuanya pada Jonathan yang tidak akan pernah mengkhianatinya. Seno begitu bahagia, hingga dia bersenandung pelan di dalam ruangan kerjanya.
Memang, Seno tidak segan-segan untuk membalas orang-orang yang selama ini jahat pada keluarganya dan dirinya. Bahkan bisa dibilang dia lebih baik setelah memiliki anak. Dulunya dia sangat licik dan kejam.
"Kamu kenapa kok keliatan bahagia banget?" Tanya Winda.
"Iya, sayang. Sini duduk." Ucap Seno yang melihat Winda masuk ke dalam ruangannya. Pria itu menyuruh Winda duduk di pangkuannya.
"Setiap hari aku bahagia kok, apalagi bareng kamu."
"Gak capek apa gombal setiap hari? Padahal aku tanya serius ih." Jawab Winda.
"Aku juga serius. Tambahannya, aku memang lagi bahagia karena perusahaan aku bakal ngeluarin produk baru. Produknya lagi dikirim ke New York biar aku bisa nyobain dulu." Jawab Seno.