Entah mengapa Leo merasa kalau saat ini dia berada di jalan yang salah. Menikahi Julia dia anggap seperti sebuah kesalahan besar, padahal dia sangat menginginkan untuk menjadi bagian dari keluarga kaya raya itu. Tapi tetap saja semuanya seperti tidak berguna dan hampa ketika dia melihat perempuan tua tersebut. Pikiran Leo soal perceraian mulai kembali, dia ingin bercerai pada perempuan itu. Tapi tidak enak dengan Seno, dan pasti Seno akan marah besar ketika mendengar hal tersebut.
Leo memijit kepalanya yang pening, dia kemudian menghela napas dan beranjak bangun dari tidurnya. Akhir-akhir ini Julia pun sudah tidak mampu melakukan hubungan badan sehingga membuat dirinya bosan. Ya, walau selama melakukan hubungan tersebut dia tidak dapat menikmatinya.
"Kamu kok murung?" Julia bertanya ketika Leo duduk di meja makan.
"Gak papa." Jawab pria itu singkat.