"Kamu kenapa, hm?" Seno mengecup kening Winda ketika sang istri memeluknya sedari tadi.
"Gak papa. Pingin sayang-sayangan sama kamu doang, kok." Jawab Winda sembari memeluk sang suami.
Seno tersenyum lembut. Dia lebih bahagia kali ini walau masih tersimpan rasa sakit hati karena kejadian Winda tempo lalu. Sampai detik ini Seno masih mencari dan penasaran siapa pria yang masuk untuk memperkosa Winda. Walau Winda mengatakan itu Kevin, tapi dia tetap harus mencari tahu melalui Jonathan.
"Nanti Abraham Sama Kela bakal sekolah di new York. Jadi mulai sekarang aku bakal ngomong pakai bahasa Inggris sama mereka. Nanti kamu belajar juga ya, sayang. Biar gak kesulitan selama hidup di sana." Ucap Seno lembut.
"Hm. Makasih ya, sayang.." Winda mengecup bibir suaminya. Kemudian meletakkan kepalanya di dada Seno yang membuatnya merasa nyaman dan aman.
***