Winda yang sedang makan siang tiba-tiba saja tersedak hingga membuat dirinya terbatuk-batuk dan matanya memerah. Seno langsung bangkit dari duduknya, mengusap punggung Winda dan memberinya air minum.
"Sayang, kalau makan pelan-pelan. Liat tu mata kamu sampe merah kaya gitu." Ucap Seno pelan.
"Keknya ada yang ngomongin aku deh." Ucap Winda pelan.
"Kamu masih percaya sama mitos kek begitu? Ada-ada aja kamu." Ucap Seno, kemudian memerhatikan Winda yang sudah agak membaik.
Winda melanjutkan makannya dengan lahap, dia seolah tidak peduli kalau tadi baru saja tersedak. Seno hanya geleng-geleng kepala melihat sang istri tercinta.
Tiba-tiba saja Seno kepikiran sesuatu, seperti apakah Winda mengingat kalau Kevin masih menggilainya? Seperti itu. Seno sangat penasaran tapi enggan membahas itu di depan sang istri. Seno tidak ingin merusak momen bahagia yang sudah mereka bangun selama ini.
"Sayang, aku denger dari Mirna, katanya Kevin udah nikah? Beneran ya?"