Ketika Seno pulang, dia melihat Winda sedang menggendong Kela yang nampaknya sedang rewel. Winda tersenyum menatap Seno yang baru saja pulang. Dia menyapa sang suami dan mencium pipi Seno. Seno pun demikian, dia mengecup bibir Winda di depan kela yang masih terlihat sebal.
"Ini kenapa anak perempuan kok lesuh banget?" Seno bertanya kemudian melihat Abraham yang sudah tidur dengan pulas.
"Dari bangun tidur ni udah sebel sendiri dia. Tadi pas dia bangun jadi aku lagi ngerapiin lemari, dia nyanyi-nyanyi tu kek seneng banget tapi karna gak aku angkat-angkat dari box dia merajuk dan alhasil marah sampe sekarang."
"Ya ampun. Anak papa merajuk ya?" Seno mencoba menggendong Kela dan tentu saja anak itu mau, tapi dia meminta di gendong menggunakan kain.
"Kamu istirahat aja deh. Kela biar aku yang urus, dia emang lagi rewel banget ini." Ucap Winda pelan.
"Gak papa, sayangku." Jawab Seno yang masih lengkap dengan pakaiannya.