Winda menatap Kela yang sudah cantik dengan rambut pendeknya seperti Dora. Anak perempuan yang sebulan lagi berusia dua tahun itu sangat imut dan menggemaskan hingga membuat Winda ingin menggigit pipinya yang bulat. Abraham sendiri yang melihat sang adik dengan rambutnya tampak heran, dan membuat Winda lagi-lagi semakin tertawa karena kepolosan kedua anaknya yang lucu dan imut.
Kela menatap dirinya di kaca dan dengan centil tertawa sambil menutup mulutnya. Winda tidak bisa menahan tawa lagi, dia langsung tertawa keras hingga membuat Abraham heran dengan dua perempuan itu.
"Astaga, ada-ada aja anak-anak aku ini. Cantik kan rambutnya mama potong? Biar nanti kalau udah besar rambut Kela bisa tumbuh dengan lebat." Ucap Winda lembut.
Kela pun mengangguk dan mencium sang mama.
"Kalau gitu kita mandi dulu yuk."
"Yuk." Jawab Kela.
