Malam harinya Winda telah memerintahkan para pelayannya untuk membuatkan beberapa camilan untuk Mirna dan William. Semuanya sudah siap dan tampak rapi di ruangan keluarga. Tidak lama kemudian Mirna dan William datang. Mereka saling berpelukan karena melepas rindu sebab sudah lama rasanya tidak saling bertemu satu sama lain.
Winda tersenyum legah ketika melihat perut Mirna yang sekarang mau jauh lebih besar dari pada perutnya sendiri. Mirna pun sempat bertanya-tanya dalam hati namun dia memilih untuk tidak bertanya karena takut akan menyakiti hati Winda.
"Win, kangen banget tau. Gue baru pulang dari Bali karna gue ngidam liburan kesana. Jadi pas kalian Bali dari Jerman gue di Bali." Ucap Mirna.
"Iya, Seno udah bilang katanya William gak bisa pas di ajak nongki." Balas Winda.