Sesampainya di Jakarta. Seno merasa sangat bersalah pada Abraham dan Kela. Di dalam mobil dari bandara menuju rumah mereka, Kela dan Abraham tertidur pulas. Abraham berada di pangkuan Seno sedangkan Kela berada di pangkuan Winda. Sejak Seno memarahi mereka di pesawat, keduanya langsung diam walau sepertinya mereka menahan tangisannya hingga kini malah membuat Seno merasa sangat bersalah.
Seno menatap Winda yang hanya menatap lurus ke depan sambil menepuk-nepuk pelan Abraham yang tertidur sangat pulas.
"Maafin aku ya, udah marahin anak kita tadi aku khawatir banget sama kamu, sayang. Takut kamu kenapa-napa." Ucap Seno pelan.
"Lain kali, jangan dimarahin kaya gitu. Asli loh tadi mereka langsung diem sambil nahan tangis sampe akhrinya tidur. Mungkin tadi emang badan mereka gak enak atau mereka ngerasa gak nyaman. Seharusnya kamu jangan marahin mereka." Ucap Winda.