Semalam, setelah Julia sadar. Perempuan itu menangis keras karena awalnya dia sudah meninggal. Dan setelah Seno meyakinkan kalau dia belum meninggal, Julia dan Seno menangis bersama. Mereka sangat terharu karena bisa mencapai titik ini. Yang mana akhirnya mereka sangat senang sebab Julia bisa kembali sehat dan berkumpul bersama mereka kembali.
Seno langsung menelfon Winda untuk datang dan mengutuskan seorang supir untuk menjemput sang istri. Winda tentunya membawa kembar ke rumah sakit bersama Bik Tura. Julia sangat senang dan terus menciumi kembar, salah satu alasan terbesar yang membuatnya semangat hidup sampai sekarang.
"Kalau gak ada kembar, keknya mama gak bakal kuat deh ngejalanin ini. Alasan mama kuat ya karna anak imut kalian. Mama mau ucapin terimakasih dulu buat cucu mama tercinta." Ucap Julia sambil mengecup pipi kembar, mengunyel-ngunyel pipi keduanya hingga merah.