Bik Tura tersenyum senang ketika melihat majikan ciliknya tampak senang bermain bersama sang nenek. Julia sangat bahagia melihat Kela tertawa cekikikan hanya karena dikagetkan. Sedangkan Abraham tetap ikut tertawa tapi sekedarnya saja, tidak seperti Kela yang tertawa hingga terbahak-bahak.
"Wuah, lucu banget. Cucu nenek emang paling lucu. Sini cium dulu." Julia mencium pipi kembar dan menggigitnya dengan gemas.
Sedangkan Bik Tura saat ini sedang mendapatkan telfon dari Winda. Tidak lama kemudian Bik Tura kembali ke kamar kembar dan berucap segan-segan pada Julia.
"Nyonya, saya bawa kembar ke kamar mama sama papanya dulu ya." Ucap Bik Tura.
"Seno udah sembuh?" Tanya Julia.
"Belum. Cuma mau main sama anaknya katanya, nyonya."
"Kalau gitu saya ikut deh. Mau liat anak saya sebentar. Mana tau sakitnya parah kan. Dari tadi perasaan saya gak enak banget deh." Ucap Julia.
