Terhitung sudah seminggu Julia berada di rumah Seno. Dia sangat senang dan bahagia karena Winda memperlakukannya dengan sangat baik, Seno pun juga. Belum lagi dia selalu terhibur dengan tingkah lucu cucunya yang selalu membuatnya merasa sangat damai dan tenang.
"Ini cucu nenek kok imut banget sih? Udah mam apa belum, sayang?" Tanya Julia pada cucu kembarnya yang sedang bermain di kamar mereka.
"Udah, Nek. Abraham udah makan pake salmon sama bayem, Kela juga, cuma bedanya dia dua porsi, Nek." Jawab Winda lucu.
"Astaga. Dua porsi? ckckc. Pantes gendut cucu perempuan nenek satu ini ya. Ih pipinya makin gembul."
"Lihat lengannya, Ma. Kek petinju, udah cocok tanding berdua sama papanya."
"Ah." Teriak Kela tiba-tiba. Sepertinya dia mengerti kalau mama dan neneknya sedang membicarakannya.
Winda dan Julia tentu saja terkejut. Mereka lalu tertawa bersama-sama menatap Kela yang terlihat sangat imut dan menggemaskan.