Seno menggeleng pelan melihat kamarnya yang sudah penuh dengan boneka. Kela sangat senang dan terus tertawa bahagia melihat boneka milik sang mama, yang dia pikir itu adalah boneka miliknya. Winda juga terlihat sangat senang. Kedua perempuan itu berdiri bersama. Winda juga menjadikan Kela model untuk berfoto bersama boneka barunya.
"Anak Mama coba senyum mainin matanya, sayang." Pinta Winda dan Kela dengan polosnya mengikuti kata sang mama. Seno yang tadinya biasa saja jadi ikut tertawa gelih melihat tingkah sang anak yang sangat lucu dan menggemaskan.
"Abraham foto juga sini, sayang. Kakak." Panggil Winda. Tapi anak laki-laki itu tidak peduli sama sekali. Dan sibuk bermain dengan robot miliknya, "Kakak sini dong. Kakak, ayo foto." Panggil Winda manja.
"Udah jangan dipaksa. Lagi asik tu main robotnya. Kela aja suruh foto yang banyak." Ucap Seno sambil tiduran di samping Abraham. Dia juga merasa empuk dan hangat karena banyak bantal di tempat tidur mereka.