Winda melihat kalender dan segera membulatkan kedua matanya saat menyadari kalau besok adalah hari ulang tahun kembar yang pertama. Winda langsung menelfon suaminya yang berada di kantor.
"Sayang sayang sayang." Panggil Winda melalui telfon.
"Kenapa sayangku? Kamu baik-baik aja, kan?" Tanya Seno khawatir. Saat ini dia sedang sibuk sekali karena pekerjaannya.
"Sayanggg, kamu gak inget? Besok anak kamu ulang tahun ke satu tahun? Gimana dong? Katanya kamu mau kasih hadiah buat mereka? Duh gimana nih?"
"Apa?" Seno langsung melihat kalender dan dia menepuk jidatnya sendiri. Mengutuk dirinya sendiri yang lupa pada hari ulang tahun anak kesayangannya, "Astaga aku lupa. Kok kamu gak ingetin aku, sayang?"
"Kamu nyalahin aku? Orang aku juga lupa kok. Kamu nyebelin banget deh kok malah nyalahin aku sih?" Winda menggerutu sebal.