Mirna dan William pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi Mirna yang akhir-akhir ini kerap mual dan lemas. Sepanjang perjalanan Mirna pun hanya tidur, tidak semangat seperti biasanya.
Sebenarnya Mirna juga kepikiran dengan surat panggilan dari pengadilan, yang mana hal itu telah membuat Mirna semakin sakit.
"Yank, kamu gak papa kan? Masih kuat, kan?" William bertanya lembut.
"Masih kok. Kamu tenang aja, aku gak papa dan aku kuat." Jawab Mirna berusaha tegar agar tidak membuat William khawatir.
Sesampainya di rumah sakit. Mirna langsung diperiksa oleh dokter. Sang dokter tersenyum menatap Mirna dan William.
"Kenapa, Dok?" Mirna bertanya khawatir.
"Kalau ini bukan penyakit serius, Bu. Tapi sebuah hadiah untuk sepasang suami istri. Ya, anda hamil. Selamat ya." Ucap sang dokter dengan ramah.
