Sesampainya di rumah Seno masih memikirkan kenapa sikap mama William dan papanya sangat baik pada mereka. Veny bahkan ingin bermain ke rumah mereka besok.
"Mama sama papa William baik kok. Mungkin Mirna aja yang selama ini bermasalah makanya mereka males sama Mirna. Bener kan tebakan aku, sayang." Ucap Seno senang karena firasatnya itu benar.
"Kita gak bisa langsung nyimpulin sayang karna kita baru sekali doang ketemu. Mirna yang udah tinggal dua bulan yang bisa ngerasain gimana sifat asli mama dan papa William." Balas Winda sambil membukakan jass Seno.
"Sayang, kita itu cuma perlu bukti. Nah, sekarang kita udah membuktikannya kalau mama dan papa William itu emang orang baik, beda sama yang diceritain sama Mirna selama ini. Dan yang ngarang sekarang siapa? Ya Mirna. Berani banget perempuan itu jelek-jelekin mertuanya sendiri."
