Seno tetap ketus pada Winda selama acara pernikahan William dan Mirna berlangsung. Tapi pria itu tetap berada di samping Winda, menyentuh pinggul istrinya erat. Seno ingin menunjukkan kalau Winda adalah istrinya, wanita yang mereka sebut cantik dan imut.
Seno pikir, manusia jaman sekarang sangat aneh dan menyebalkan. Mereka terang-terangan memperlihatkan kalau sedang tertarik dengan pasangan orang lain. Seperti beberapa orang yang terlihat tertarik dengan Winda.
"Selamat ya, Wil, Mir." Ucap Seno pada kedua temannya.
"Iya makasih, Sen." Jawab Mirna.
"Lo mau ngasih selamat untuk yang kedua kali?" Mirna bertanya pada Winda.
"Gak sih, sekali aja dah cukup."
"Itu kakak Lo, Will?" Seno bertanya pada William.
"Iya." Balas William tidak enak hati, "Kenwpa, Sen?"
"Gak papa kok. Cuma nanya doang."
William mulai merasa kalau Seno juga tahu bahwa Grey tertarik dengan Winda. William pun merasa tidak enak dan berharap Grey langsung kembali ke Jepang besok.
