Malam ini merupakan malam pertama William menyentuh Mirna sebagai seorang istri. Ini bukan pertama kalinya mereka berhubungan badan, dan mereka sudah sering melakukannya ketika masih pacaran. Tapi entah mengapa, saat melakukannya sebagai pasangan suami istri mereka sangat gugup. Hingga malu-malu seperti orang bodoh.
"Lucu banget liat kamu malu-malu tadi." Ucap William sambil menarik selimut menutupi tubuh keduanya.
"Ah kamu tu yang lebih malu-malu. Sampe aku ngakak sendiri loh ngeliat kamu."
"Kamu ah."
"Is kamu!"
William memeluk Mirna erat. Sesekali mereka kembali berciuman mesra. Mirna kini sudah bisa bernapas legah karena papanya sudah sembuh dan besok sudah bisa pulang ke rumah. Walau, kondisi sang papa masih lemah dan tidak bisa berjalan karena stroke. Tapi setidaknya Mirna dapat bersyukur karena papanya bisa kembali sehat.
"Aku bahagia banget karna papa aku udah sembuh. Kaya tali yang ngiket di dada aku bisa lepas gitu." Ungkap Mirna penuh kegembiraan.