Seno, Winda, Mirna dan William sedang mengobrol santai di ruangan keluarga sambil menikmati kopi buatan Winda. Mereka sesekali tertawa karena obrolan yang agak sedikit nyeleneh. Winda merasa tidak menyangka, kalau dia bisa berada ditengah-tengah orang pintar seperti Seno, Mirna dan William.
Winda yang hanya lulusan SMA bisa nyambung tatkala mereka membicarakan tentang pendidikan mereka di Amerika Serikat.
Seno juga menceritakan bagaimana dia menyesal saat ini karena menahan Winda untuk tidak kuliah di Amerika.
"Seharusnya Winda bisa satu universitas sama kita. Sayang banget ya." Ucap William.
"Yaudalah. Nasi juga udah jadi bubur. Emang yang patut disalahin itu Seno. Bisa-bisanya ngancem Winda segala." Celetuk Mirna.
"Ya, waktu itu gue emang belum suka sama Winda dan malah benci sama dia. Beda ma sekarang."
"Tapi serius deh, Lo satu rumah sama Winda sampe enam tahun kan? Gak ada gitu rasa di antara kalian?" William bertanya penasaran.
"Enggak!" Jawab Seno dan Winda kompak.