Setiap hari. Kevin selalu memikirkan Winda dan tidak pernah sedikit pun dia melupakan wanita itu dalam ingatannya. Jika sangat merindukan Winda maka Kevin akan datang ke ruangan bawah tanah di rumahnya. Yang mana di sana banyak sekali foto-foto Winda yang dia ambil secara diam-diam.
Kevin bisa gila jika terus-terusan seperti ini. Waktu itu dia sempat berpikir untuk menculik Winda dan pikiran itu sudah hilang dari pikirannya selama beberapa saat. Tapi baru-baru ini pikirannya untu menculik Winda kembali terlintas. Setidaknya dia ingin menjamahi tubuh wanita itu secara nyata bukan halusinasinya.
"Winda, aku kangen banget sama kamu, sayang."
***
Abraham dan Kela terus mengoceh bersama, seolah mereka sedang mengobrol. Seno tertawa pelan melihat kedua anaknya yang seperti mengerti akan bahasa mereka satu sama lain.
"Sayang, udah bisa ajarin kembar jalan ya." Ucap Winda mengingatkan.
"Bulan ini mereka sepuluh bulan, dan keliatan aktif banget lagi." Seno berucap.