Winda memejamkan matanya sambil memeluk Seno. Merek terhanyut dalam pikiran masing-masing. Kembar sedang di asuh oleh bik Tura karena akan takut terjadi sesuatu sebab tadi Winda menangis keras.
Winda bepikir, kenapa hidupnya harus semenyedihkan ini. Sejak kecil dia sudah kehilangan sosok ibu, hidup susah bersama ayahnya, ditinggal ayahnya meninggal, dibully Teman-temanny dan difitnah. Lalu saat menikah dia harus kembali merasakan sakit hati ini. Winda sebenarnya takut Seno bosan. Winda takut kehilangan Seno.
Seno menghela napas. Baru kali ini dia melihat Winda menangis lagi setelah sekian lama. Hatinya hancur benar-benar hancur. Apalagi saat Winda mengatakan kata cerai padanya.
Seno mengelus punggung Winda. Suara tangisan pelan wanita itu masih terdengar jelas ditelinga Seno.