Entah apa yang terjadi dengan Winda. Wanita itu sama sekali tidak mau jujur pada Seno membuat pria itu penasaran bukan main. Seno sudah beberapa kali bertanya pada Winda tapi wanita itu sama sekali tidak mau jujur.
Kini Winda baru saja selesai mandi. Itu pun dia meminta Seno untuk menemaninya di depan kamar mandi. Sambil mengeringkan rambutnya, Winda kembali meneteskan air matanya tapi langsung dia usap.
"Kamu kenapa?" Tanya Seno dingin. Karena Winda tidak jujur justru semakin membuat Seno marah dan sebal. Menurutnya, Winda terlalu bertele-tele saat ini.
"Aku cuma takut sendirian di rumah." Jawab Winda pelan.
"Kamu takut sendirian? Sayang, di sini aman kamu tenang aja."
"Tetep aja—" Winda tidak mau melanjutkan kalimatnya.
"Yaudah, sekarang kamu tidur aja ya. Aku masih harus ngerevisi sesuatu." Seno mengecup kening Winda lalu pergi dari kamar.
Winda meneteskan air matanya. Dia ingin Seno tahu, tapi pasti Seno akan emosi lagi pada Kevin. Winda tidak ingin itu terjadi.
