Setelah memastikan Seira merasa lebih baik, Alifiia kembali ke dapur untuk meneruskan tugasnya memasak sekaligus memberikan waktunya untuk mereka. Dia tahu ada banyak yang ingin disampaikan Seira pada Alvin pun sebaliknya.
"Kamu mungkin ada yang ingin di katakan, apa itu?" tanaya Alvin memulai pembicaraan setelah beberapa saat terdiam.
Seira melirik sekilas lalu menunduk. Alifia kembali untuk/memberikan air hangat pada gadis itu. Keduanya tersenyum dan Seira mengucap terima kasih untuk temannya itu.
Alvin melemparkan senyuman untuk Alifia. jika boleh dia jujur, ingin sekali rasanya mendekati gadis itu dan meemeluknya, tapi karena ada Seira, dia tidak mungkin melaakukan itu terleihh dengan hubungan mereka yang belum diikabari pada Seira.
"Kamu sudah hubungi Arsyid?" tanya Seira, melirik Alvin sekilas.