Seperti yang biasa dilakukan Seira ketika sedang tidak baik- baik saja. Dia akan pergi ke rumah Alvin, dan duduk di sana sampai semua lebih baik.
Dia duduk berdua bersama Alvin di sofa. Mereka janji akan bicara sepulang kampus, dan di sinilah mereka sekarang, duduk berdua dengan secangkir the. Kedua tangan Seira medekap gelas mug untuk merasakan rasa hangat.
"Jadi, apa yang ingin kamu katakan itu? Pertama, aku sudah minta maaf soal kepergianku selama tiga hari itu. Sekarang, apa yang ingin kamu dengar dariku?" tanya Alvin.
Tidak ada kata yang Seira keluarkan dari mulutnya. Gadis itu diam, berpikir lagi apa yang hendak dia katakan pada Alvin? Kejadian dengan Amila itu membuatnya tak bisa berkata- kata, hilang semua apa yang dia pikirkan, apa yang membuatnya kesal terhadap Alvin, dan apa yang hendak dia sampaikan pada sahabatnya itu.