Menatap dalam pantulan dirinya di cermin. Suara hujan masih terdengar begitu jelas di atas genteng. Hujan masih desar membasuh bumi entah sampai kapan.
Alifia menelan ludahnya berulang kali, tatapannya lurus pada cermin di depannya.
"Tidak apa- apa. Dia tidak akan menyakitimu. Sudah saatnya kamu keluar dari penderitaan itu bukan?" katanya pada pantulan diri.
Menarik napas dan membuangnya perlahan, terus mengulang hinga beberapa kali. Dadanya bergemuruh hebat kembali ingat dengan apa yang Alvin lakukan padanya. Matanya terpejam mencoba bertahan dari bayangan yang pernah menghantuinya bahkan hingga sekarang pun, membuatnya trauma.
"Trauma bisa disembuhnya. Traumamu belum parah, jadi jangan terlalu terkekang akan hal itu karena suatu saat nanti kamu akan merasakannya, ketulusan seseorang," jelas Elsa waktu itu. "Dan aku lihat, dia memperhatikanmu walaupun tidak yakin, untuk saat ini," lanjutnya. "Fia, kamu pasti bisa keluar dari rasa itu, dan cobalah untuk menerimanya."