Sore itu hujan masih terus turun, ada banyak hal yang mereka rasakan bersama sekarang. Alvin baru saja selesai dengan tugasnya dan dia menutup laptopnya untuk istirahat. Sebelum melihat kanan dan kirinya, dia membereskan dulu kertas dan buku sisanya yang masih berserakan. Dan melihat jam di dinding, pukul empat tiga puluh. Senyum Alvin hadir, dia sedikit heran karena waktu seolah lambat, atau dialah yang terlalu cepat mengetik?
Setelah semuanya beres, Alvin menrauhnya dengan rapi. Tipe cowok yang perfect memang. Barulah dia melihat ke arah di mana Alifia berada. Gadis itu tertidur rupanya.
Meja yang biasa di sana sudah dipindahkan dan Alifia tidur dengan bantal sofa tanpa selimut. Kedua tangan gadis itu terlipas di depan dadanya seperti memeluk dirinya. Alvin tersenyum dia laku bangun dari duduknya untuk mengambil selimut lalu menyelimuti tubuh gadis itu.