Wajah Seira cukup cerah, mengalahkan kecerahan hari ini usai bertelepon dengan Arsyid. Mereka yang melihatnya tentu saja keheranan termasuk Alvin meskipun dia tahu kemungkinan kalau Arsyid mengatakan sesuatu yang menyenangkan gadis itu.
Mereka saling tatap, bertanya- tanya ada apa dengan Seira. Alvin juga menoleh ketika merasa ada yang menatapnya. Alifia bertanya lewat tatapan, dan tentu saja Alvin menggeleng.
"Ini HP kamu, Vin." Seira menyerahkan ponselnya pada Alvin yang menaruhnya di pria itu yang masih setia duduk di tempatnya semula. "Makasih," ucap Seira.
"Sama- sama," balas Alvin tapi dia menatap Seira cukup lama. "Apa yang kamu dengar?" tanyanya tak bisa lagi menahan rasa penasarannya.
Hanya senyuman yang di tampilan Seira, gadis itu duduk kembali di kursi yang sempat dia duduki beberapa saat lalu sebelum mendapatkan panggilan itu.