Mereka sampai di rumah yang menjadi tempat berkumpul sejak beberapa hari lalu. Karena Alifia yang sudah belanja, jadi masih banyak makanan di sana, terlebih lagi mereka juga sering beli di luar.
"Biar aku yang masak buat makan malam." Alifia menawarkan begitu masuk ke rumah.
"Boleh. Akan lebih bagus kalau begitu, tapi sepertinya tidak bisa sedikit, kita banyak sekarang," timpal Arya.
"Nggak apa- apa, selama bahannya ada, pasti bisa, kok." Alifia tersenyum.
"Baguslah kalau begitu. Aku serahkan urusan makan malam ke kamu, Fia."
"Siap."
"Kamu bakal butuh bantuan, jadi aku akan membantu," ujar Seira ikut nimbrung.
Alifia menoleh, tersenyum lalu tangannya menyentuh pundak Seira. "Nggak perlu, Ra. Untuk saat ini kamu jangan terlalu banyak gerak, jadi istirahat saja yang banyak," katanya. Arya tersenyum mendengarnya dan mengiyakan apa yang Alifia katakan.
"Tapi, diam gak ada kerjaan itu kaya bayi," balas Seira membuat yang lain tertawa.