Seira tersenyum lega setelah mengetahui bahwa semua yang terjadi bisa diselesaikan dengan cepat. Zita dan Beny sudah mengakuinya bahwa mereka memang salah dan terpengaruh oleh kata- kata Amila yang sesungguhnya sama sekali tidak mereka kenal.
"Bagus, Ra. Kamu sudah melakukannya dengan baik," ujar Dalfa merangkul bahu Seira, gadis itu mengangguk.
"Ya. Terima kasih untuk semua bantuan kalian. Aku sangat lega sekarang," jawab Seira.
Di ruangan itu yang masih tinggal hanya beberapa, Seira, Alifia, Dalfa dan beberapa lainnya. Alvin dan Arya pergi untuk melakukan laporan juga. Setelah kepergian Zita serta Beny, Seira masih butuh sedikit waktu di sana, belum siap bertemu banyak orang.
"Santai saja, kelas kita mulai satu jam lagi." Alifia seperti paham apa yang di khawatirkan Seira yang terus melihat jam di tangannya.
"Ya, nggak apa- apa. Di luar lagi sedikit masalah. Kalau kamu keluar sekarang, harus hadapi mereka," timpal Asti.