Terdengar suara derum mobil dari luar. Perhatian ketiganya segera teralihkan pada jendela yang menghadap langsung halaman depan rumah.
"Mereka datang," kata Arya.
Seira dan Dalfa hanya saling tatap, menebak siapa yang datang lebih dulu. Arya sendiri membawa laptopnya untuk di taruk pada meja, dan bergerak menuju pintu untuk menyambut yang datang.
Terlihat beberapa orang keluar dari mobil. Mata Seira memicing untuk memastikan siapa yang datang lebih dulu.
"Mery?" gumamnya menyebut nama gadis itu yang terburu keluar dari mobil dan berlari menghampiri Arya yang menyambut di teras.
"Hai," sapanya begitu Mery di hadapannya.
"Kamu … di mana Seira?" tanyanya.
Hanya gerakan tangan yang di lakukan Arya pada gadis itu yang menunjuk keberadaan Seira di dalam rumah. SEcepat kilat Mery menuju Seira.