Mery menangkup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Dia tidak habis pikir mengapa bisa tidak mengetahui apa pun tentang Seira, terlebih dengan apa yang di alami gadis itu belakangan ini.
"Astaga. Apa yang harus gue lakukan sekarang?" desahnya tak berdaya. Tangisnya tak mampu dia tahan, rasa bersalah mengusupi hatinya begitu dalam.
Ria dan Marina hanya mampu terdiam. Mereka yang selalu ada, terlalu sibuk dengan kegiatan masing- masing sampai tidak menyadari apa yang Seira hadapi.
"Kami akan membahasnya lagi setelah ini. Terima kasih sudah mau datang dan menanyakan kebenarannya. Tapi aku bersumpah, itu tidak benar." Alifia menegaskan.
"Bagaimana kamu bisa begitu yakin?" Ria bertanya.
"Karena aku yang memastikannya, Alvin juga tahu itu. Kita akan segera mengetahuinya dari Seira akan apa yang terjadi. Jadi untuk saat ini, kita harus mengatakan pada yang lain kalau itu tidak benar."
