"Aku nggak apa- apa, kok. Nggak apa- apa," ucap SEira begitu mereka sampai di dekat mobil Arya yang akan membawanya pergi dari sana.
"Maaf nggak bisa ikut kamu, Ra," kata Alvin, merasa bersalah karena tidak bisa menemani gadis itu kali ini.
Hanya anggukan dari Seira sebagai jawaban untuk Alvin.
"Aku akan menemui kamu nanti," lanjutnya. Tangan mereka masih saling menggenggam. Lagi- lagi hanya anggukkan kepala dari Seira, air matanya deras membasahi pipinya tanpa bisa dihentikan.
"Kami akan menjaganya. Kalian selesaikan saja urusannya, dan temui kami nanti," kata Dalfa yang memeluk tubuh lemah Seira yang tidak berdaya.
"Terima kasih," ucap Alvin lirih sambil menundukkan wajahnya tak mampu menatap wajah sahabatnya itu. Dia merasa gagal untuk melindungi Seira. Foto itu tersebar sebelum mereka menghentikannya.
"Baiklah. Kami akan pergi, mereka terus melihat Seira. Kamu urus sisanya, Vin. Sampai nanti," ujar Arya mengambil keputusan. Dia paham perasaan Alvin.
