"Jadi, maksudmu, dia sengaja melakukan ini sama aku karena cemburu?" tanya Seira memastikan prnjelasan Arya itu.
Pria itu hanya menanggapi dengan anggukan kepala.
Seira melemaskan bahunya mendengar hal itu. Dia sama sekali tak berniat tapi posisinya selalu ada di urutan pertama.
"Sepertinya aku butuh waktu," aku Seira.
"Tidak apa- apa, kamu juga harus banyak istirhat, Ra." Asti membalas.
"Iya, Ra. Nggak usah terburu- buru. Dia juga tidak akan melakukan ini untuk sekarang," jelas Alifia.
"Hm. Baiklah. Terima kasih buat kalian yang mau bantuin aku," katanya.
"Kembali kasih, Ra. Moga Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita."
"Aamiin."
Sekarang pembahasan sudah tidak lagi merujuk pada tensi yang sama, membicarakan Amila yang ternyata, memang sesuatu selalu tak terduga bukan?