Menjelang malam, saat matahari telah sampai di peraduannya, menarik tirai gelap yang menyelimuti semesta. Tidak ada yang menunggu di ruang makan itu meski telah terhidang berbagai macam masakan. Kedua wanita itu sibuk dengan masing- masing urusan. Alifia ke kamar mandi, katanya akan membersihkan badan. Seira sendiri duduk di sofa sambil bermain ponsel.
[Ma?] Seira mengirim pesan pada ibunya.
[Ya? Kamu di mana sekarang, Ra? Kenapa belum pulang?] Sang ibu membalas.
[Di rumah Alvin, Ma. Aku nginep di sini malam ini.]
[Nginep? Gak pulang aja?]
[Nggak. Aku gak sendiri juga, kok.]
[Ya. Alvin ngabarin tadi.]
[Oh. Maksudnya, nggak berdua sama Alvin.]
Pesan terjeda beberapa saat. Asri sedang berpikir, siapa kira- kira yang sedang bersama putrinya itu?
[Memangnya siapa?] balasnya kemudian.
Senyum jahil Seira hadir di wajahnya. Dia mengota- atik layar ponselnya, mengirimkan foto Alifia yang sedang memasak lalu caption [Mantunya Mama. Hihi.]