"Kamu yakin untuk tinggal di sini?" tanya Alvin memastikan karena dia ragu kalau mungkin saja gadis itu keberatan.
"Iya tidak apa- apa. aku akan menjaga Seira, jangan khawatir," balasnya meyakinkan Alvin.
Pria itu harus pegi karena ada urusan maka meninggalkan Alifia bersama Seira yang masih belum bangun. Sepertinya dia masih kelelahan. Reaksi tauma kali ini cukup menguras tenaganya itu sebanya Seira bungkam lama.
Pandangan Alvin tertuju pada pintu yang tertutup rapat. Di sana terbaring tubuh Seira. Seolah paham, Alifia menggeser tubuhnya agar Alvin bisa leluasa memperhatikan pintu yang tertutup rapat itu. Dia harus ke sekolah untuk bertemu dengan seseorang karena urusan penting.
"Aku akan tinggal di sini sampai kamu kembali, dan akan segera mengabari kalau terjadi sesuatu," kata Alifia mencoba meredakan kekhawatiran Alvin.
Tatapannya kembali tertuju pada gadis itu mencari kesungguhannya. Pada akhirnya Alvin mengangguk, memutuskan untuk percaya pada gadis di hadapannya kini.