Alvin akan mengantar Alifia pulang atas permintaan Seira. Tentu saja dia punya alasan mengapa lebih meminta Alvin untuk membawa temannya itu daripada membiarkan mereka ikut mengantarnya pulang ke rumah. Pertemuan yang terjadi tadi itu cukup membuat Seira terkejut. Itu semua karena dia sama sekali tidak membuka pesan atau menerima panggilan Alifia sehingga gadis itu datang ke sana.
Sekaarang, kedua kakaknya sudah tahu dan dari pengamattan Seira, itu cukup mencengangkang, bagaimana mungkin tatapan mereka sama- sama tertuju pada Alifia yang jelas memperlihatkan wajahnya.
Alvin berdecak. "Kupikir ada yang ingin kamu sampaikan lagi lebih dari sekadar ini," balasnya. Arsyid tertawa.
"Semua itu menguap ketika kita bertemu, membuatku kebingungan karena pertanyaan untuk obrolan itu telah kosong," jelasnya.
Mata Alvin mengerjap kemudian mengangguk kecil. "Yeah, aku tahu," balasnya.