Alifia hanya terdiam di tempatnya begitu membuka pintu kamar rawat Seira. Dia tidak mengabari karena terlalu terburu untuk memastikan kalau gadis itu baik- baik saja. Ada banyak hal yang harus di selesaikan Alifia sehingga belum sempat menemui Seira yang di rawat. Arya mengabarinya semalam. Namun, sekalinya dia datang, kenapa rasanya masuk ke sarang buaya?
Sorot mata itu tertuju sepenuhnya pada Alifia yang kaku di depan pintu. Dia bahkan menahan napasnya selama beberapa menit tanpa tahu akibatnya. Bila tidak ada yang mengingatkannya,
"Ah, maaf, sepertinya aku menganggu," kata Alifia berusaha untuk mudur.
Tapi sorot mata mereka masih tertuju padanya. Tatapan Sean tampak takjub dengan sikap gadis itu bahkan di matanya Alifia meman berbeda. Rian sendiri ikut diam, ikut memperhatikan tapi tidak menunjukan secara terang- terangan.