Jam menunjukan pukul dua lewat lima puluh menit ketika Alifia membuka matanya. Dia tertidur begitu mencoba kenyamanan kasur di ruang kamar itu, dan tanpa sadar terlelap. Mengerjap- erjapkan matanya berulang kali, Alifia mencoba melirik sekitarnya, aman. Hanya saja, entah mengapa dia tidur pulas sampai lupa waktu.
"Astaga!" serunya tertahan ketika menbalik tubuhnya ke belakang dan mendapati Alvin ikut terlelap di sana. Bukannya pria itu pergi untuk rapat, mengapa ada di sana dan terlelap dengan damai padahal pria itu mengatakan kalau akan pulang malam, tapi … Alifia kebingungan sendiri.
Setelah terdiam cukup lama, dia akhirnya turun dari ranjang secara perlahan, tidak ingin membangunkan Alvin yang tampak lelah sekali. Sepertinya pria itu baru saja terlelap meskipun entah kapan pulang.