Pagi menyapa bumi. mereka baru saja terbangun dari tidur lelapnya ketika jam menunjukan pukul delapan pagi, sedikit siang mereka terbangun sebab semalam nyaris tidur ketika subuh menyaap.
sepasang mata itu mengerjap, lallu mengear ke seluruh ruangan untuk memastikan tempat itu dan membuang napasnya setelah tahi di mana berada sekarang.
"Snati saja. kalau kamu mau tidur lagi, silakan. kita kembali nanti malam, jafi bersiaplah. untuk sekarang ini, kamu boleh bangun siang," kata Alvin pada Alifia yang membuka matanya. gadis itu melirik belakanganya, Seira masih terlelap di sana, Kantuknya masih terasa berat itu sebabnya Alifia hanya mengangguk kecil lalu kembali menutupkan matanya, melanjutkan kelana alam mimpinya.