Seira menunggu dengan khawatir di sofa kamar hotel, dia masih di temani Arsyid. Alvin dan Alifia masih juga belum kembali, itu sebabnya Seira tampak tidak tenang.
"Telepon Alviin lagi, Ar. Aku khawatir sama Alifia. Ini suddah dua jam lebih mereeka belum juga kembali," kata Seira.
Arsyid yang sejak tadi duduk di depan Seira mendesah. ini bukan sekali atau dua kali, tapi kesekian kalinya, bagaimana Arsyid tidak kesal tapi dia tidak bisa menyalahkan Seira karena baagaimanapun dia harus paham dengan Seira yang mencemaskan Alifia. Seketika Arsyid jadi kesal pada Alvin, ke manakah pria itu membawanya pergi?