"Hai, Fia, sini!" seru Seira memanggil.
Gadis itu tampak biasa saja, berbeda dengan Alifia yang seolah sedang mati kutu hanya karena melihat kehadiran dua penghuni yang bukan lagi baru.
Tangan Seira melambai, meminta Alifia bergegas mendekati mereka di sana. meskipun ragu, Alifia akhirnya mendekat, sesaat menyapa Alvin dan Arsyid yang duduk di kasur berhadapan dengan Seira.
"Hai," sapa Arsyid begitu Alifia mendekat dan duduk di samping Seira.
Balasan Alifia hanya anggukan kecil, dia juga melakukan hal yang sama pada Alvin. Lalu perhatiannya terpusat pada makanan di atas kasur, banyak sekali snack yang tersedia berbagai macam.
"Kamu baik- baik saja, Fia?" tanya Seira.
Alifia menoleh, bertanya heran.
"Ah, aku hanya khawatir kamu kenapa- napa soalnya lama di kamar mandi," kata Seira.
"Ah, hanya sedikit saja, kok," jawab Alifia.
"Sedikit diare?" tebak Alvin sekenanya tapi Alifia membenarkannya.
"Astaga. tapi nggak apa- apa? kamu perlu obat?" Seira bertanya khawatir.